6-9 Februari 2023, UNICEF dan LPKIPI bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Jember mengadakan “TRAINING ADOKIT (ADOLESENCE KIT) UNTUK TUTOR PKBMDAN KARANG TARUNA (LINGKAR REMAJA) PADA KAB. JEMBER DAN KAB. MOJOKERTO”. Diadakan di Halogen Hotel Sidoarjo, kegiatan ini mengundang 4 PKBM/SKB dari Kabupaten Jember dan Kabupaten Mojokerto untuk dilatih Adolesence Kit.
Indonesia memiliki sekitar 44,5 juta penduduk usia remaja (10-19 tahun). UNICEF berkomitmen untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mengembangkan potensi remaja,salah satunya dengan mendorong penyediaan pendidikan abad 21, baik melalui jalur Pendidikan formal, non-formal maupun informal. Pendidikan Abad 21, adalah pendidikan yang berfokus kepada pengembangkan kreativitas, komunikasi, pemecahan masalah, berfikir kritis, negosiasi dan ketrampilan lainnya yang bertujuan untuk membekali remaja dalam mengelola resiko, melihat peluang dan membuat keputusan yang tepat pada kehidupan mereka di abad 21 ini.
Pada tahun 2015, UNICEF menggunakan KIT Remaja sebagai salah satu upaya dalam pengembangan Pendidikan abad 21. KIT remaja adalah salah satu program yang menggunakan pendekatan “project-based learning” atau proses pembelajaran berbasis tugas kelompok yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan serta kompetensi remaja agar mereka dapat mengekspresikan diri sendiri, terlibat dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi hidup mereka, dan ikut memberikan perubahan positif dalam masyarakat setempat.
Kegiatan pada KIT remaja ini menggunakan pendekatan empat tahap yakni:
(i) pembentukan kelompok,
(ii) saling mengenal antara anggota kelompok
(iii) membangun hubungan yang erat dalam kelompok dan
(iv) bertindak bersama. Tahapan ini merupakan sebuah proses berulang untuk
mengidentikasi dan menemukan solusi bagi project yang telah diidentifikasi oleh remaja. Hingga saat ini lebih dari 3.300 remaja dengan lebih dari 100 project yang telah dikembangkan remaja dengan menggunakan pendekat KIT remaja ini.
Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, peserta dapat menerapkan materi pada saat pembelajaran di PKBM mereka.