26-28 Jul 2023, Kota Surabaya bekerja sama dengan UNICEF melalui LPKIPI melakukan pre-assessment pada 15 Sekolah Menengah Pertama (SMP) dengan jumlah partisipan lebih 450 Siswa. Siswa yang mengikuti asesmen adalah kelas 7 yang diharapkan dapat melihat efektifitas program PKH dalam menghadapi tantangan hidup abad 21.
Pre-assessment adalah sebuah cara yang digunakan untuk mengetahui kebutuhan pengetahuan atau keterampilan seseorang dengan mencari tahu tentang pengetahuan atau keterampilan yang sudah dimiliki, sehingga pelaksanaan PKH dapat menjawab kebutuhan siswa dan tepat sasaran. Pre asesmen dilakukan sebelum program dijalankan. Pada akhir program akan dilakukan Post-Asesmen. Hasil pre dan post asesmen akan dibandingkan untuk melihat perubahan yang terjadi sebelum dan setelah pengetahuan atau keterampilan PKH disampaikan kepada siswa. Hal ini dimaksudkan untuk melihat efektifitas program PKH yang telah dijalankan dan sebagai masukan bagi penyempurnaan program di masa yang akan datang.
Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) adalah sebuah keterampilan yang diperlukan untuk dapat melalui tantangan kehidupan sehari-hari. Remaja belajar matematika, sains, ilmu sosial dan agama di sekolah dan sedikit belajar tentang cara mengenal diri sendiri, mencari tahu apa yang diinginkan dan bagaimana mencapainya. Selain itu remaja juga perlu tahu cara berhubungan dengan orang lain yang saling menghargai, menggunakan internet yang aman, menciptakan perdamaian, serta menjaga lingkungan hidup agar tetap lestari dan nyaman untuk ditinggali. PKH mendukung remaja untuk mengembangkan dan menggunakan berbagai keterampilan sesuai dengan konteks individu mereka. Materi PKH sendiri ada 5 Modul yaitu :
1. Mengenal Diri Sendiri
2. Membentuk Kebiasaan Sehat
3. Mengembangkan Hubungan Saling Menghormati
4. Menciptakan Dunia yang Lebih Baik
5. Melakukan Aksi Bersama
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat diukur perubahan yang terjadi pada siswa sebelum dan setelah terpapar Pendidikan Keterampilan Hidup (PKH) ini.