Selasa, 7 Juni 2023, Tim P-ATS Kab. Mojokerto melakukan sosialisasi Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (P-ATS) di Kantor Kecamatan Kemlagi Kabupaten Mojokerto. Program Penanganan Anak Tidak Sekolah sendiri merupakan salah satu isu strategis dari Bupati Mojokerto.
Sebelum melakukan sosialisasi, Tim P-ATS melakukan audiensi dengan Camat Kemlagi. Camat Kemlagi pada waktu peluncuran Program P-ATS 2 Mei lalu. Audiensi berjalan lancar dan Camat Kemlagi merespon baik program ini.
Kecamatan Kemlagi mempunyai luas 25ribu hektar dimana 13ribu hektarnya ditanami tebu oleh masyarakat. Pada 10 tahun terakhir, perkembangan Kecamatan Kemlagi sangatlah pesat, yang sebelumnya hanya ada satu sekolah negeri pada jenjang SMP/MTs dan SMA/MA, sekarang sudah ada 2 sekolah negeri pada jenjang SMP/MTs dan SMA/MA.
Pada saat sosialisasi, Bapak Camat menekankan pentingnya pendidikan bagi anak karena pendidikan merupakan hak bagi setiap anak, selain itu pendidikan yang kurang juga meningkatkan resiko stunting karena kurangnya edukasi pada calon ibu. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh Sekretaris Desa, Kasi Kesejahteraan Desa, dan Kasi Pemerintahan Desa, dari 20 Desa di Kecamatan Kemlagi.
Pak Camat Kemlagi berharap dengan adanya sosialisasi ini, anak-anak di Kecamatan Kemlagi bisa mendapatkan hak untuk menerima pendidikan dengan merata.
Setelah melakukan sosialisasi, Tim P-ATS Kab. Mojokerto meluncur ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) di Pendopo Kabupaten Mojokerto. Disana, tim menemui Kabid Pembangunan Desa untuk melakukan koordinasi tentang Program P-ATS ini. Hasil dari koordinasi ini antara lain
– DPMD akan berkirim surat kepada setiap desa di Kabupaten Mojokerto untuk melakukan pendataan dan Rekonfirmasi Anak Tidak Sekolah (ATS)
– Tim P-ATS Kab. Mojokerto akan melakukan sosialisasi di Kecamatan Jatirejo dan Mojoanyar pada 7 Juni, dan Kecamatan Trawas pada 14 Juni
Diharapkan dengan kegiatan ini, target pengembalian 1000 anak tidak sekolah pada tahun ajaran 2023 dapat tercapai. (Sat/LPKIPI)