Ratusan Anak Tidak Sekolah di Jember Ingin Kembali Sekolah
Jember- Lebih dari seratus Anak Tidak Sekolah (ATS) di Kabupaten Jember, menginginkan kembali sekolah setelah dilaksanakan kegiatan Rekonfirmasi ATS di beberapa kecamatan piloting program penanganan ATS di Kabupaten Jember oleh UNICEF & LPKIPI.
April ini UNICEF & LPKIPI, dalam program penanganan ATS di Kabupaten Jember, telah menyelesaikan tahapan penanganan ATS dengan melaksanakan kegiatan Rekonfirmasi ATS. Rekonfirmasi ATS dilaksanakan untuk mengetahui minat dan kebutuhan ATS khususnya di sektor pendidikan dengan cara interview face to face terhadap ATS yang telah didata dalam tahap pendataan sebelumnya yakni oleh enumerator dan admin desa dengan menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM).
Rekonfirmasi ini dilaksanakan pada delapan (8) desa yang tersebar di empat kecamatan piloting program penanganan ATS, yakni di Desa Lengkong dan Desa Suco (Kecamatan Mumbulsari), Desa Semboro dan Desa Sidomekar (Kecamatan Semboro), Desa Pringgowirawan dan Desa Karangbayat (Kecamatan Sumberbaru), dan Desa Tempurejo dan Desa Pondokrejo (Kecamatan Tempurejo).
Sejumlah 136 ATS dari empat Kecamatan tersebut terekonfirmasi antara lain Kec. Mumbulsari sebanyak 56, Kec. Semboro sebanyak 7 anak, Kec. Sumberbaru sebanyak 21 anak, dan Kec. Tempurejo sebnayak 36 anak, jadi total ATS dengan keterangan yang ingin kembali ke sekolah sebanyak 120 anak dan yang enggan kembali ke sekolah hanya 16 anak saja.
Kegiatan rekonfirmasi ATS ini dilakukan oleh berbagai stakeholder dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Jember, antara lain dari Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Jember, Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Dinas Sosial Kabupaten Jember, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Jember, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlinduangan Anak dan KB (DP3AKB) Kabupaten Jember, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Jember, Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat Desa, Tim Penggerak PKK Pokja II Kabupaten Jember, Kodim 0824 Kabupaten Jember, dan lainnya.
Hasil rekonfirmasi ditemukan bahwa ATS yang terkonfirmasi menurut pilihan mereka dari 136 anak adalah lebih memilih melanjutkan ke PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) sejumlah 91 anak, ke PKPPS (Program Kesetaraan Pondok Pesantren Salafiah) sejumlah 2 anak, memilih ke Pondok Formal sejumlah 3 anak, ke SD/MI/sederajat sejumlah 4 anak, sedangkan anak yang difable ke SLB (Sekolah Luar Biasa) sejumlah 5 anak, ke SMP/MTs/sederajat sejumlah 9 anak, ke SMA/SMK/MA/sederajat sejumlah 6 anak, dan memilih tidak ingin kembali ke sekolah sejumlah 16 anak. (chor/)
Sumber:
atsjember