Rekonfirmasi ATS Dua Desa; 35 Anak Siap Kembali Sekolah
Kegiatan Rekonfirmasi yang dilaksanakan di Kecamatan Tempurejo, tepatnya di Desa Tempurejo dan Desa Pondokrejo, pada hari Rabu (29/03/23) lalu, merupakan kegiatan untuk bisa berkomunikasi secara face to face bersama Anak Tidak Sekolah bersama dengan Orang Tua atau Wali mereka, dengan tujuan agar dapat menggali lebih dalam alasan kenapa mereka tidak bersekolah. Sehingga dengan didapatnya berbagai kendala yang menjadi alasan ATS tersebut, tim Penanganan ATS dapat memberikan solusi dan kesempatan agar ATS di Kecamatan Tempurejo bisa kembali ke sekolah.
Tercatat sebanyak 1000 Kepala Keluarga (KK) yang didata, terdapat 100 anak, yang terdiri dari 62 anak laki-laki dan 38 anak perempuan di Kecamatan Tempurejo merupakan ATS. Data ini bersumber dari Sistem Informasi Pembangunan Berbasis Masyarakat (SIPBM), yang dikembangkan oleh Kemendesa yang bekerjasama dengan UNICEF. Terkonfirmasi dari 100 ATS tersebut, 65 ATS abstain/tidak hadir, 35 ATS ingin melanjutkan sekolah, formal maupun non formal dan 4 ATS tidak ingin sekolah, karena telah bekerja, disabilitas dan telah belajar di pondok pesantren salaf.
Tim Penanganan ATS Kabupaten Jember memakai metode rekonfirmasi ATS dengan sistem undangan ke satu lokasi, bukan sistem door to door (DTD). Hal ini di bilang cukup efektif dan kondusif karena jika terdapat suatu kendala bisa berkomunikasi secara langsung dengan pemerintah desa setempat, dan juga mengingat tim Penanganan ATS Kabupaten Jember turun secara full tim seperti dari Bappeda, Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Kantor Kementerian Agama, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan KB (DP3AKB), TP PKK Pokja II, Pendamping Desa, dll., sehingga jika di lakukan secara DTD akan tidak kondusif. (chor/)
Sumber:
atsjember
Dinas Kominfo Kab. Jember
